Menguasai Materi IPS Kelas 7 Semester 2: Panduan Lengkap dengan Contoh Soal dan Pembahasan
Semester 2 kelas 7 merupakan fase krusial dalam pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS). Pada semester ini, siswa akan diajak menjelajahi lebih dalam mengenai interaksi sosial, lingkungan, serta kebudayaan yang membentuk masyarakat kita. Memahami materi secara mendalam bukan hanya penting untuk meraih nilai yang baik, tetapi juga untuk membentuk pemahaman yang kokoh mengenai dunia di sekitar kita.
Artikel ini dirancang untuk menjadi panduan komprehensif bagi siswa kelas 7 dalam mempersiapkan diri menghadapi ujian IPS semester 2. Kami akan membahas topik-topik utama yang umumnya tercakup, serta menyajikan berbagai contoh soal yang beragam, lengkap dengan pembahasan mendalam. Dengan begitu, Anda tidak hanya bisa menguji pemahaman, tetapi juga belajar strategi menjawab soal yang efektif.
Topik-Topik Utama dalam IPS Kelas 7 Semester 2
Sebelum kita melangkah ke contoh soal, mari kita tinjau kembali topik-topik kunci yang akan kita bahas. Pemahaman yang kuat terhadap konsep-konsep dasar ini akan menjadi fondasi yang kokoh untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan yang lebih kompleks.
-
Interaksi Sosial dan Lingkungan Sosial:
- Definisi dan Bentuk Interaksi Sosial: Apa itu interaksi sosial? Mengapa interaksi sosial itu penting? Kita akan mempelajari berbagai bentuk interaksi, mulai dari interaksi individu, individu dengan kelompok, hingga kelompok dengan kelompok.
- Syarat-syarat Terjadinya Interaksi Sosial: Dua syarat utama, yaitu kontak sosial dan komunikasi, akan dibedah. Bagaimana kontak bisa bersifat langsung atau tidak langsung? Bagaimana komunikasi yang efektif terjadi?
- Faktor-faktor yang Mempengaruhi Interaksi Sosial: Pengaruh lingkungan, kebudayaan, kondisi geografis, dan lain sebagainya terhadap pola interaksi sosial akan kita telaah.
- Dampak Positif dan Negatif Interaksi Sosial: Bagaimana interaksi sosial dapat mendorong kemajuan atau justru menimbulkan konflik?
-
Lingkungan Alam dan Lingkungan Buatan:
- Pengertian Lingkungan Alam dan Buatan: Perbedaan mendasar antara lingkungan yang terbentuk secara alami dan yang diciptakan oleh manusia.
- Unsur-unsur Lingkungan Alam: Komponen biotik (makhluk hidup) dan abiotik (benda mati) yang membentuk ekosistem.
- Unsur-unsur Lingkungan Buatan: Bagaimana manusia mengubah dan memanfaatkan lingkungan alam untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.
- Dampak Aktivitas Manusia terhadap Lingkungan: Pencemaran, alih fungsi lahan, eksploitasi sumber daya alam, dan upaya pelestariannya.
-
Keragaman Budaya Indonesia:
- Pengertian Kebudayaan: Apa saja unsur-uns kebudayaan? Bagaimana kebudayaan terbentuk dan diwariskan?
- Keragaman Suku Bangsa dan Etnis di Indonesia: Indonesia sebagai negara kepulauan memiliki keragaman suku bangsa yang luar biasa. Faktor-faktor apa saja yang menyebabkan keragaman ini?
- Keragaman Bahasa Daerah: Bahasa sebagai salah satu elemen penting kebudayaan.
- Keragaman Rumah Adat, Pakaian Adat, Tarian Tradisional, dan Upacara Adat: Kekayaan khazanah budaya Indonesia yang perlu kita lestarikan.
- Pengaruh Kebudayaan Luar terhadap Kebudayaan Indonesia: Globalisasi dan dampaknya terhadap budaya lokal.
-
Peran Budaya dalam Pembangunan Nasional:
- Budaya sebagai Identitas Bangsa: Bagaimana kebudayaan membentuk jati diri bangsa Indonesia.
- Budaya sebagai Sumber Daya Pembangunan: Potensi budaya dalam sektor pariwisata, ekonomi kreatif, dan diplomasi budaya.
- Pelestarian Budaya sebagai Upaya Membangun Bangsa: Mengapa penting untuk menjaga dan mengembangkan warisan budaya.
Contoh Soal IPS Kelas 7 Semester 2 Beserta Pembahasannya
Mari kita mulai menguji pemahaman Anda dengan contoh-contoh soal yang mencakup berbagai topik di atas.
>
Soal 1 (Interaksi Sosial)
Perhatikan situasi berikut:
Seorang anak sedang bermain bola di lapangan, lalu datang teman-temannya untuk ikut bermain. Mereka berdiskusi mengenai aturan permainan, membagi tim, dan saling memberi semangat.
Berdasarkan situasi di atas, bentuk interaksi sosial yang terjadi adalah…
A. Individu dengan individu
B. Individu dengan kelompok
C. Kelompok dengan kelompok
D. Individu dengan lingkungan
Pembahasan:
Dalam situasi ini, terdapat lebih dari satu orang yang saling berinteraksi. Dimulai dari seorang anak (individu) yang kemudian berinteraksi dengan beberapa teman yang datang (membentuk kelompok). Interaksi selanjutnya adalah antara beberapa individu yang membentuk kelompok satu dengan beberapa individu yang membentuk kelompok lain (kelompok dengan kelompok). Namun, fokus utama dari pertanyaan ini adalah interaksi antarmanusia yang membentuk sebuah kegiatan bersama.
Ketika beberapa teman berkumpul untuk bermain bola, mereka membentuk sebuah kelompok. Interaksi yang terjadi adalah antarindividu dalam kelompok tersebut dan antarindividu yang kemudian membentuk kelompok. Pilihan yang paling tepat menggambarkan keseluruhan proses ini dalam konteks pembentukan kelompok untuk kegiatan bersama adalah ketika individu berinteraksi untuk membentuk kelompok, dan kemudian kelompok-kelompok tersebut berinteraksi. Namun, jika dilihat dari permulaan, seorang anak (individu) berinteraksi dengan beberapa teman yang datang (membentuk kelompok). Kemudian, permainan itu sendiri adalah aktivitas kelompok.
Mari kita analisis kembali pilihan yang ada dengan lebih cermat:
- A. Individu dengan individu: Ini terjadi pada awal saat anak pertama bermain, namun kemudian datang teman-teman.
- B. Individu dengan kelompok: Ini juga bisa terjadi, misalnya ketika satu anak menjadi pemimpin dan memberi instruksi kepada teman-temannya yang merupakan kelompok.
- C. Kelompok dengan kelompok: Ini terjadi ketika permainan sudah dimulai dan ada dua tim yang saling berhadapan.
- D. Individu dengan lingkungan: Ini tidak relevan dengan interaksi sosial antarmanusia.
Dalam konteks permainan bola yang melibatkan beberapa teman, interaksi yang paling dominan dan mencakup keseluruhan prosesnya adalah ketika beberapa individu berkumpul dan berinteraksi untuk membentuk sebuah kesatuan (kelompok) yang kemudian melakukan aktivitas bersama. Namun, jika kita melihat dari proses awal, ada individu yang berinteraksi dengan individu lain yang kemudian membentuk kelompok. Pilihan yang paling umum dan mencakup keseluruhan aktivitas dalam bermain adalah interaksi yang mengarah pada pembentukan dan aktivitas kelompok.
Pertimbangkan kembali pertanyaan: "bentuk interaksi sosial yang terjadi adalah…". Situasi ini menunjukkan beberapa individu berkumpul dan berinteraksi. Interaksi ini mengarah pada pembentukan kelompok. Awalnya, mungkin ada interaksi individu dengan individu, lalu individu dengan kelompok. Namun, inti dari permainan bola adalah aktivitas sekelompok orang.
Dalam konteks soal pilihan ganda, kita perlu memilih yang paling tepat. Jika kita melihat dari sudut pandang pembentukan tim dan permainan, kelompok dengan kelompok menjadi sangat relevan. Namun, jika kita melihat dari awal mula situasi, di mana ada satu anak lalu datang teman-teman, maka individu dengan individu dan individu dengan kelompok juga berperan.
Mari kita fokus pada inti dari situasi tersebut, yaitu aktivitas bermain bola yang melibatkan banyak orang. Ini adalah ciri khas dari interaksi kelompok dengan kelompok (ketika ada dua tim) atau setidaknya individu dengan kelompok (jika hanya satu tim yang bermain melawan alam atau secara kolektif).
Namun, seringkali soal seperti ini ingin menekankan pada bagaimana individu berinteraksi untuk membentuk sebuah kegiatan bersama.
Jawaban yang paling tepat adalah C. Kelompok dengan kelompok. Ini karena permainan bola umumnya dimainkan oleh dua tim yang saling berhadapan, yang merupakan bentuk interaksi kelompok dengan kelompok. Jika hanya ada satu tim yang bermain, maka itu adalah individu dengan kelompok (ketika ada pemimpin) atau kelompok dengan kelompok (jika mereka bekerja sama sebagai satu tim melawan tantangan). Namun, dengan adanya "diskusi mengenai aturan permainan, membagi tim", ini sangat mengindikasikan pembentukan beberapa kelompok yang akan saling berinteraksi.
>
Soal 2 (Lingkungan Alam dan Buatan)
Salah satu gunung berapi di Indonesia meletus dan mengeluarkan lahar panas serta abu vulkanik. Peristiwa ini mengakibatkan kerusakan ekosistem di sekitarnya, seperti matinya tumbuhan dan hewan.
Fenomena tersebut merupakan contoh dari dampak negatif aktivitas…
A. Manusia terhadap lingkungan alam
B. Alam terhadap lingkungan buatan
C. Manusia terhadap lingkungan buatan
D. Alam terhadap lingkungan alam
Pembahasan:
Pertanyaan ini menanyakan tentang dampak dari peristiwa alam (letusan gunung berapi) terhadap lingkungan. Letusan gunung berapi adalah fenomena alam. Dampaknya adalah kerusakan ekosistem di sekitarnya, yang meliputi tumbuhan dan hewan. Tumbuhan dan hewan termasuk dalam komponen biotik lingkungan alam. Lingkungan alam adalah segala sesuatu yang ada secara alami dan terbentuk tanpa campur tangan manusia.
- A. Manusia terhadap lingkungan alam: Ini adalah aktivitas manusia yang merusak alam, contohnya penebangan hutan.
- B. Alam terhadap lingkungan buatan: Lingkungan buatan adalah lingkungan yang diciptakan oleh manusia (misalnya, sawah, kota). Letusan gunung berapi berdampak pada alam, bukan lingkungan buatan.
- C. Manusia terhadap lingkungan buatan: Ini adalah aktivitas manusia yang merusak lingkungan buatan, contohnya sampah di sungai.
- D. Alam terhadap lingkungan alam: Letusan gunung berapi adalah peristiwa alam. Kerusakan ekosistem (tumbuhan dan hewan) adalah dampak yang terjadi pada lingkungan alam.
Oleh karena itu, fenomena tersebut merupakan contoh dari dampak negatif peristiwa alam terhadap lingkungan alam.
Jawaban: D. Alam terhadap lingkungan alam
>
Soal 3 (Keragaman Budaya Indonesia)
Indonesia memiliki berbagai macam rumah adat yang mencerminkan kekayaan budaya dari setiap suku bangsa. Contoh rumah adat Joglo berasal dari suku bangsa…
A. Batak
B. Minangkabau
C. Jawa
D. Sunda
Pembahasan:
Soal ini menguji pengetahuan siswa mengenai rumah adat tradisional Indonesia dan asal sukunya. Rumah adat Joglo adalah salah satu arsitektur rumah tradisional yang sangat khas dari Pulau Jawa, khususnya Jawa Tengah.
- A. Batak: Rumah adat suku Batak dikenal dengan nama Bolon.
- B. Minangkabau: Rumah adat suku Minangkabau terkenal dengan nama Rumah Gadang.
- C. Jawa: Rumah adat Joglo merupakan ciri khas arsitektur rumah tradisional masyarakat Jawa.
- D. Sunda: Rumah adat suku Sunda memiliki berbagai jenis, salah satunya adalah Rumah Kasepuhan.
Berdasarkan informasi tersebut, rumah adat Joglo berasal dari suku bangsa Jawa.
Jawaban: C. Jawa
>
Soal 4 (Peran Budaya dalam Pembangunan Nasional)
Salah satu bentuk warisan budaya takbenda Indonesia yang diakui oleh UNESCO sebagai Warisan Budaya Takbenda Kemanusiaan adalah Wayang Kulit.
Peran Wayang Kulit dalam pembangunan nasional, khususnya dalam konteks pemahaman masyarakat, adalah sebagai…
A. Sarana hiburan semata yang tidak memiliki nilai edukasi
B. Alat untuk mempromosikan kebudayaan asing di Indonesia
C. Media penyampaian nilai-nilai luhur, kearifan lokal, dan sejarah bangsa
D. Sumber pendapatan utama bagi pemerintah daerah
Pembahasan:
Soal ini menanyakan tentang peran budaya (Wayang Kulit) dalam pembangunan nasional. Wayang Kulit bukan hanya sekadar hiburan, tetapi memiliki makna yang lebih dalam.
- A. Sarana hiburan semata yang tidak memiliki nilai edukasi: Ini keliru. Wayang Kulit sarat akan pesan moral, cerita kepahlawanan, dan ajaran agama.
- B. Alat untuk mempromosikan kebudayaan asing di Indonesia: Ini tidak sesuai dengan fungsi Wayang Kulit yang merupakan warisan budaya asli Indonesia.
- C. Media penyampaian nilai-nilai luhur, kearifan lokal, dan sejarah bangsa: Ini adalah peran utama Wayang Kulit. Melalui pertunjukannya, berbagai nilai moral, filosofi hidup, serta kisah-kisah sejarah dan kepahlawanan disajikan kepada masyarakat. Ini berkontribusi pada pembentukan karakter dan pemahaman identitas bangsa.
- D. Sumber pendapatan utama bagi pemerintah daerah: Meskipun Wayang Kulit dapat memberikan kontribusi ekonomi melalui pariwisata dan pertunjukan, ini bukanlah peran utamanya dalam pembangunan nasional dalam konteks pemahaman masyarakat. Pendapatan pemerintah daerah bisa datang dari berbagai sektor.
Oleh karena itu, peran Wayang Kulit dalam pembangunan nasional yang paling relevan adalah sebagai media penyampaian nilai-nilai luhur, kearifan lokal, dan sejarah bangsa.
Jawaban: C. Media penyampaian nilai-nilai luhur, kearifan lokal, dan sejarah bangsa
>
Soal 5 (Interaksi Sosial & Dampak)
Seorang pedagang keliling menjajakan barang dagangannya di perkampungan yang dihuni oleh berbagai macam suku bangsa. Interaksi yang terjadi antara pedagang dan warga adalah interaksi sosial yang bersifat…
A. Asosiatif, karena bertujuan untuk menciptakan kebaikan bersama
B. Disosiatif, karena berpotensi menimbulkan persaingan antarwarga
C. Kooperatif, karena ada unsur saling menguntungkan dalam transaksi
D. Akomodatif, karena pedagang menyesuaikan diri dengan lingkungan warga
Pembahasan:
Soal ini menguji pemahaman tentang jenis-jenis interaksi sosial, khususnya yang berkaitan dengan tujuan dan sifatnya. Interaksi antara pedagang dan pembeli adalah sebuah transaksi ekonomi.
- A. Asosiatif, karena bertujuan untuk menciptakan kebaikan bersama: Interaksi asosiatif adalah interaksi yang mengarah pada persatuan. Meskipun transaksi bisa menguntungkan, tujuan utamanya bukan menciptakan kebaikan bersama dalam arti luas.
- B. Disosiatif, karena berpotensi menimbulkan persaingan antarwarga: Interaksi disosiatif mengarah pada perpecahan. Interaksi jual beli tidak secara langsung mengarah pada perpecahan, kecuali jika ada unsur persaingan yang tidak sehat.
- C. Kooperatif, karena ada unsur saling menguntungkan dalam transaksi: Interaksi kooperatif adalah bentuk kerja sama. Dalam transaksi jual beli, ada unsur saling menguntungkan. Pedagang mendapatkan uang, pembeli mendapatkan barang. Ini adalah bentuk kerja sama yang didasari kepentingan pribadi yang saling melengkapi.
- D. Akomodatif, karena pedagang menyesuaikan diri dengan lingkungan warga: Akomodatif adalah proses menyesuaikan diri untuk mengatasi ketegangan. Meskipun pedagang mungkin menyesuaikan gaya bicaranya, inti interaksinya adalah transaksi.
Dalam konteks ini, kooperatif paling tepat menggambarkan interaksi jual beli karena adanya unsur saling menguntungkan. Transaksi tersebut adalah bentuk kerja sama (kooperatif) yang menguntungkan kedua belah pihak.
Jawaban: C. Kooperatif, karena ada unsur saling menguntungkan dalam transaksi
>
Soal 6 (Lingkungan Alam dan Buatan & Dampak Manusia)
Pembangunan sebuah kompleks perumahan di tepi hutan menyebabkan sebagian besar pohon ditebang dan habitat satwa liar terganggu. Akibatnya, beberapa jenis hewan mulai masuk ke permukiman warga untuk mencari makan.
Dampak dari pembangunan tersebut terhadap lingkungan adalah…
A. Perubahan lingkungan buatan menjadi lebih baik
B. Gangguan keseimbangan ekosistem lingkungan alam
C. Peningkatan keanekaragaman hayati di lingkungan buatan
D. Hilangnya pengaruh lingkungan alam terhadap lingkungan buatan
Pembahasan:
Soal ini membahas tentang dampak pembangunan yang dilakukan manusia terhadap lingkungan. Pembangunan perumahan di tepi hutan adalah aktivitas manusia yang mengubah lingkungan alam.
- A. Perubahan lingkungan buatan menjadi lebih baik: Lingkungan buatan (perumahan) memang bertambah, tetapi dampaknya terhadap lingkungan alam negatif.
- B. Gangguan keseimbangan ekosistem lingkungan alam: Penebangan pohon dan hilangnya habitat satwa liar adalah contoh nyata dari terganggunya keseimbangan ekosistem lingkungan alam. Masuknya hewan ke permukiman adalah konsekuensi dari gangguan ini.
- C. Peningkatan keanekaragaman hayati di lingkungan buatan: Justru sebaliknya, habitat satwa liar terganggu, sehingga keanekaragaman hayati di lingkungan alam berkurang.
- D. Hilangnya pengaruh lingkungan alam terhadap lingkungan buatan: Lingkungan alam dan buatan saling memengaruhi. Dalam kasus ini, lingkungan alam yang terganggu memengaruhi lingkungan buatan (hewan masuk permukiman).
Oleh karena itu, dampak utama dari pembangunan tersebut adalah gangguan keseimbangan ekosistem lingkungan alam.
Jawaban: B. Gangguan keseimbangan ekosistem lingkungan alam
>
Soal 7 (Keragaman Budaya & Pengaruh Luar)
Pengaruh globalisasi sangat terasa dalam kehidupan masyarakat Indonesia, termasuk dalam hal gaya berpakaian. Banyak anak muda Indonesia kini lebih menyukai pakaian bergaya Barat daripada pakaian tradisional.
Fenomena tersebut menunjukkan adanya…
A. Penguatan identitas budaya lokal
B. Hilangnya budaya tradisional akibat modernisasi
C. Akulturasi budaya antara budaya lokal dan budaya asing
D. Munculnya budaya baru yang sepenuhnya asing
Pembahasan:
Soal ini berkaitan dengan pengaruh kebudayaan luar (globalisasi) terhadap kebudayaan Indonesia.
- A. Penguatan identitas budaya lokal: Ini keliru. Lebih menyukai budaya asing justru menunjukkan adanya pergeseran dari identitas lokal.
- B. Hilangnya budaya tradisional akibat modernisasi: Meskipun ada kecenderungan pergeseran, budaya tradisional tidak serta merta hilang. Seringkali, elemen-elemennya tetap bertahan atau beradaptasi.
- C. Akulturasi budaya antara budaya lokal dan budaya asing: Akulturasi adalah proses percampuran dua kebudayaan yang menghasilkan kebudayaan baru tanpa menghilangkan unsur asli masing-masing. Dalam kasus ini, bisa saja gaya berpakaian Barat diadopsi, namun tetap ada elemen atau kesadaran akan pakaian tradisional. Lebih tepatnya, ini adalah fenomena adopsi unsur budaya asing yang bisa berujung pada akulturasi atau bahkan dominasi budaya asing. Namun, jika kita melihat secara lebih luas, percampuran pengaruh ini mengarah pada perubahan.
- D. Munculnya budaya baru yang sepenuhnya asing: Budaya yang diadopsi masih memiliki akar dari negara asalnya (misalnya, gaya Barat), jadi bukan sepenuhnya asing jika sudah terintegrasi dalam masyarakat.
Pilihan yang paling tepat menggambarkan situasi di mana unsur budaya asing diadopsi dan berinteraksi dengan budaya lokal, menyebabkan perubahan adalah akulturasi budaya. Meskipun ada yang menganggapnya sebagai "westernisasi" atau homogenisasi budaya, akulturasi adalah istilah yang lebih luas yang mencakup percampuran budaya. Namun, dalam konteks soal ini, lebih kepada pengaruh budaya asing yang menggantikan atau bercampur dengan budaya lokal.
Jika kita harus memilih yang paling akurat, fenomena ini menunjukkan pengaruh budaya asing yang kuat yang dapat mengarah pada pergeseran atau bahkan tergerusnya budaya tradisional.
Mari kita tinjau kembali pilihan:
Jika gaya berpakaian Barat menggantikan pakaian tradisional, itu bukan akulturasi (percampuran), melainkan lebih ke substitusi atau dominasi budaya asing.
Namun, dalam soal pilihan ganda, kita harus mencari yang paling mendekati.
Jika kita melihat dari sudut pandang yang lebih luas, globalisasi memungkinkan adanya percampuran unsur budaya.
Pertimbangkan ulang: banyak anak muda lebih menyukai pakaian bergaya Barat. Ini menunjukkan adanya pengaruh yang signifikan.
Pilihan C, akulturasi, adalah percampuran.
Jika pakaian Barat hanya diadopsi sebagian dan dikombinasikan, itu akulturasi.
Jika pakaian Barat sepenuhnya menggantikan, itu bukan akulturasi.
Namun, seringkali dalam konteks soal IPS, fenomena seperti ini digambarkan sebagai bentuk pengaruh yang bisa berujung pada akulturasi atau perubahan besar.
Mari kita pertimbangkan kembali. Pilihan B, "Hilangnya budaya tradisional akibat modernisasi", bisa jadi terlalu ekstrem. Budaya tradisional mungkin tidak hilang sepenuhnya, tapi terpinggirkan.
Pilihan C, "Akulturasi budaya antara budaya lokal dan budaya asing". Ini adalah kemungkinan. Anak muda bisa saja mengenakan gaya Barat tapi tetap sadar akan budaya lokal.
Namun, jika fokusnya adalah "lebih menyukai pakaian bergaya Barat", ini menunjukkan adanya pengaruh budaya asing yang kuat.
Mari kita perjelas:
- Adopsi: Mengambil unsur budaya lain.
- Akulturasi: Percampuran dua kebudayaan yang menghasilkan kebudayaan baru tanpa menghilangkan unsur asli.
- Asimilasi: Peleburan dua kebudayaan menjadi satu kebudayaan baru, unsur lama hilang.
Dalam kasus ini, lebih tepatnya adalah pengaruh kuat budaya asing yang menyebabkan pergeseran preferensi. Namun, di antara pilihan yang ada, akulturasi adalah yang paling mendekati jika ada kemungkinan percampuran atau adaptasi. Namun, jika preferensi hanya mengarah pada satu sisi (budaya Barat), maka akulturasi kurang tepat.
Jika soal menekankan pada "lebih menyukai", ini bisa jadi penerimaan unsur budaya asing.
Mari kita coba cari jawaban yang paling logis berdasarkan definisinya. Jika hanya berganti gaya berpakaian tanpa memadukannya dengan elemen lokal, ini bukan akulturasi. Namun, seringkali dalam soal seperti ini, akulturasi digunakan untuk menggambarkan percampuran pengaruh.
Jawaban yang paling tepat, meskipun mungkin ada nuansa lain, adalah C. Akulturasi budaya antara budaya lokal dan budaya asing. Hal ini karena globalisasi seringkali membawa percampuran berbagai elemen budaya, dan preferensi terhadap gaya Barat oleh anak muda bisa jadi merupakan bagian dari proses adaptasi atau pencampuran elemen gaya Barat ke dalam gaya berpakaian sehari-hari yang tetap memiliki sentuhan lokal, atau setidaknya menjadi bagian dari lanskap budaya yang berubah.
>
Soal 8 (Lingkungan Alam dan Buatan, Dampak Manusia)
Seorang petani melakukan pembakaran lahan untuk membuka area pertanian baru. Tindakan ini, meskipun bertujuan untuk efisiensi, dapat menimbulkan dampak negatif berupa…
A. Meningkatnya kesuburan tanah secara alami
B. Terganggunya siklus air dan meningkatnya risiko banjir
C. Mengurangi emisi gas rumah kaca ke atmosfer
D. Meningkatkan keanekaragaman hayati di lahan bekas bakaran
Pembahasan:
Soal ini menanyakan dampak negatif dari pembakaran lahan oleh petani.
- A. Meningkatnya kesuburan tanah secara alami: Pembakaran lahan biasanya justru mengurangi unsur hara tanah dalam jangka panjang, meskipun abu sisa pembakaran mengandung mineral. Namun, dampak negatifnya lebih dominan.
- B. Terganggunya siklus air dan meningkatnya risiko banjir: Pembakaran lahan menghilangkan vegetasi penutup tanah. Vegetasi berperan penting dalam menyerap air hujan dan menjaga struktur tanah. Hilangnya vegetasi menyebabkan air hujan langsung mengalir di permukaan, meningkatkan erosi, dan dapat menyebabkan banjir di daerah hilir. Selain itu, pembakaran juga melepaskan karbon dioksida, yang berkontribusi pada perubahan iklim.
- C. Mengurangi emisi gas rumah kaca ke atmosfer: Justru sebaliknya, pembakaran lahan melepaskan sejumlah besar karbon dioksida (CO2) dan gas rumah kaca lainnya ke atmosfer.
- D. Meningkatkan keanekaragaman hayati di lahan bekas bakaran: Pembakaran biasanya memusnahkan sebagian besar organisme hidup di lahan tersebut, sehingga keanekaragaman hayati justru menurun.
Oleh karena itu, dampak negatif yang paling signifikan adalah terganggunya siklus air dan meningkatnya risiko banjir, serta pencemaran udara.
Jawaban: B. Terganggunya siklus air dan meningkatnya risiko banjir
>
Soal 9 (Peran Budaya dalam Pembangunan)
Pemerintah Indonesia gencar mempromosikan batik sebagai salah satu warisan budaya bangsa ke dunia internasional.
Upaya promosi batik tersebut merupakan wujud dari peran budaya dalam pembangunan nasional, yaitu sebagai…
A. Sumber daya ekonomi melalui industri kreatif dan pariwisata
B. Sarana untuk menolak pengaruh budaya asing
C. Alat untuk menciptakan keseragaman budaya di seluruh Indonesia
D. Penopang utama dalam pembangunan infrastruktur fisik
Pembahasan:
Soal ini membahas tentang peran budaya dalam pembangunan, khususnya dalam konteks promosi batik.
- A. Sumber daya ekonomi melalui industri kreatif dan pariwisata: Batik adalah produk kerajinan yang memiliki nilai ekonomi tinggi. Promosinya ke dunia internasional dapat meningkatkan ekspor, menarik wisatawan, dan membuka lapangan kerja, yang semuanya berkontribusi pada pembangunan ekonomi. Industri batik merupakan bagian dari industri kreatif.
- B. Sarana untuk menolak pengaruh budaya asing: Promosi batik bukan bertujuan untuk menolak budaya asing, melainkan untuk menunjukkan dan memperkuat identitas budaya Indonesia.
- C. Alat untuk menciptakan keseragaman budaya di seluruh Indonesia: Batik memang menjadi salah satu ikon budaya Indonesia, tetapi Indonesia tetap memiliki keragaman budaya yang kaya. Promosi batik tidak bertujuan menghilangkan keragaman tersebut.
- D. Penopang utama dalam pembangunan infrastruktur fisik: Pembangunan infrastruktur fisik (jalan, jembatan, gedung) memerlukan dana dan sumber daya yang berbeda dari promosi budaya.
Dengan demikian, promosi batik ke dunia internasional adalah upaya memanfaatkan budaya sebagai sumber daya ekonomi dan daya tarik pariwisata.
Jawaban: A. Sumber daya ekonomi melalui industri kreatif dan pariwisata
>
Soal 10 (Interaksi Sosial, Syarat Terjadinya)
Seorang guru sedang menjelaskan materi pelajaran kepada siswanya di dalam kelas. Interaksi yang terjadi antara guru dan siswa ini dapat berlangsung baik karena adanya…
A. Kontak sosial dan kesamaan bahasa
B. Komunikasi dan perbedaan pandangan
C. Kontak sosial dan komunikasi yang efektif
D. Kesamaan tujuan dan persaingan
Pembahasan:
Soal ini menguji pemahaman tentang syarat-syarat terjadinya interaksi sosial. Dua syarat utama interaksi sosial adalah kontak sosial dan komunikasi.
- A. Kontak sosial dan kesamaan bahasa: Kesamaan bahasa memang mendukung kelancaran komunikasi, tetapi bukan syarat mutlak interaksi. Kontak sosial adalah syarat pertama.
- B. Komunikasi dan perbedaan pandangan: Perbedaan pandangan bisa memicu interaksi, tetapi bukan syarat utama. Komunikasi adalah salah satu syarat.
- C. Kontak sosial dan komunikasi yang efektif: Kontak sosial adalah proses bersentuhan, baik secara fisik maupun tidak langsung. Komunikasi adalah proses penyampaian pesan. Agar interaksi berjalan lancar, kedua syarat ini harus terpenuhi, dan komunikasi yang efektif sangat penting untuk memastikan pesan tersampaikan dengan baik.
- D. Kesamaan tujuan dan persaingan: Kesamaan tujuan bisa menjadi motivasi interaksi, tetapi bukan syarat utamanya. Persaingan adalah salah satu bentuk interaksi disosiatif.
Dalam konteks seorang guru mengajar siswa, guru melakukan kontak sosial (berada di kelas yang sama) dan berkomunikasi (menyampaikan materi). Komunikasi yang efektif memastikan siswa memahami pelajaran.
Jawaban: C. Kontak sosial dan komunikasi yang efektif
>
Tips Belajar Efektif untuk IPS Kelas 7 Semester 2
Setelah melihat contoh soal dan pembahasannya, mari kita rangkum beberapa tips agar Anda bisa belajar IPS dengan lebih efektif:
- Pahami Konsep Dasar: Jangan hanya menghafal, tetapi cobalah pahami makna dari setiap konsep. Buatlah catatan ringkas atau peta pikiran untuk menghubungkan berbagai ide.
- Perbanyak Membaca dan Diskusi: Baca buku teks IPS, artikel, atau berita terkait topik yang dipelajari. Diskusikan materi dengan teman atau guru untuk mendapatkan perspektif yang berbeda.
- Analisis Situasi Nyata: Cobalah kaitkan materi IPS dengan fenomena yang terjadi di sekitar Anda. Misalnya, bagaimana interaksi sosial terjadi di lingkungan rumah Anda, atau bagaimana manusia memengaruhi lingkungan alam di kota Anda.
- Latihan Soal Beragam: Kerjakan berbagai jenis soal, mulai dari pilihan ganda, isian singkat, hingga esai. Perhatikan pola soal dan cara menjawab yang efektif.
- Buat Ringkasan Pribadi: Setelah mempelajari satu bab, buatlah ringkasan singkat menggunakan kata-kata Anda sendiri. Ini membantu menguji pemahaman Anda.
- Fokus pada Kata Kunci: Saat membaca atau mengerjakan soal, perhatikan kata kunci seperti "dampak positif", "dampak negatif", "syarat", "pengaruh", "peran", dan sejenisnya. Ini akan membantu Anda mengarahkan jawaban.
- Manfaatkan Sumber Belajar Online: Ada banyak sumber belajar IPS yang tersedia secara online, seperti video edukatif, kuis interaktif, dan artikel.
>
Kesimpulan
Memahami materi IPS Kelas 7 Semester 2 adalah langkah penting dalam membentuk pemahaman yang komprehensif tentang masyarakat, lingkungan, dan budaya. Dengan mempelajari konsep-konsep dasar, menganalisis contoh soal, dan menerapkan tips belajar yang efektif, Anda akan lebih siap menghadapi ujian dan, yang terpenting, menjadi individu yang lebih sadar akan dunia di sekitar Anda. Teruslah belajar, bertanya, dan eksplorasi, karena IPS adalah jendela untuk memahami kehidupan itu sendiri. Selamat belajar!







Leave a Reply